Beruang Asal Indonesia

Palembang (28/3) – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan (BKSDA Sumsel) menerima serahan satu individu satwa dilindungi jenis beruang madu (Helarctos malayanus) berjenis kelamin jantan dengan usia 6 bulan dari PT Bumi Andalas Permai (PT. BAP) melalui Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan di RKW IV Kota Palembang.

Penemuan beruang madu ini bermula ketika Tim Konservasi PT. BAP sedang melakukan patroli. Susilo Pujianto selaku Staf Konservasi PT. BAP menjelaskan bahwa satwa tersebut ditemukan di areal Distrik Simpang Heran PT. BAP. Kemudian tim menunggu hingga sore hari untuk mengembalikan satwa tersebut kepada induknya, tetapi tidak ada tanda-tanda keberadaan induk beruang. Kemudian tim melakukan evakuasi dengan pertimbangan keselamatan anak beruang yang masih berumur kurang dari 1 tahun belum mampu bertahan hidup di alam bebas tanpa asuhan induknya.

“Keesokan harinya beruang tersebut dibawa kembali ke kawasan lindung dengan harapan dapat bertemu dengan induknya. Setelah seharian dikembalikan ke kawasan lindung dan induk beruang tersebut tidak muncul, anak beruang tersebut dirawat sementara dengan diberikan asupan makanan yang mendekati makanan di alam liar, dan selanjutnya diserahkan kepada pihak berwenang untuk mendapatkan perawatan lanjutan dibawah pengawasan dokter hewan serta pengkayaan perilaku agar memiliki kemampuan mencari makan di alam liar", ungkap Susilo.

Status konservasi beruang madu (Helarctos malayanus) berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/ 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi termasuk ke dalam salah satu satwa dilindungi. Kemudian berdasarkan International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) Red List, digolongkan sebagai satwa dengan kategori rentan (Vulnerable). Sementara berdasarkan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) termasuk ke dalam Appendix I.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan, Pandji Tjahjanto memberi nama beruang madu tersebut “Andalas” karena ditemukan di PT Bumi Andalas Permai yang berada di Pulau Sumatera. Selanjutnya beliau mengapresiasi tindakan penyelamatan beruang madu yang dilakukan oleh PT. BAP.

"Dengan dibawa ke pusat rehabilitasi, satwa dilindungi ini bisa mudah beradaptasi dengan lingkungan alam sampai siap untuk dilepasliarkan kembali. Mudah-mudahan satwa ini bisa tumbuh dengan baik dan bebas. Kita harus melestarikan satwa dilindungi agar tetap hidup di alam liar”, pesan Pandji.

Kemudian Kepala BKSDA Sumsel, Ujang Wisnu Barata menyampaikan upaya tindak lanjut dari tim BKSDA Sumsel untuk membuat situasi liar bagi beruang madu.

"Selama proses rehabilitasi, satwa akan dibiasakan mengkonsumsi pakan alami hingga dinyatakan siap untuk dilepasliarkan ke habitatnya", terang Ujang.

“Nanti ada beberapa skenario rehabilitasi yang akan berlaku, juga untuk satwa-satwa lainnya dikarenakan jika langsung diliarkan tanpa rehabilitasi, dapat 'menyakiti' satwa tersebut”, tambahnya. (A)

Felda Global Ventures Holdings Berhad (FGV) bersama Jabatan Perlindungan Haiwan Liar & Taman Negara (PERHILITAN) dengan bantuan pasukan penyelidik dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) telah melepaskan beruang matahari di Hulu Terengganu. Acara tersebut turut disertai oleh ahli-ahli pertubuhan Sahabat Beruang Madu Wilayah Terengganu di bawah kelolaan Persatuan Pencinta Alam Malaysia (MNS).

Melalui program-program ini, FGV dapat menzahirkan komitmen syarikat dalam memastikan kemampanan biodiversiti di samping menangani isu-isu yang dikaitkan dengan industri sawit seperti pemusnahan habitat asal hidupan liar akibat penerokaan hutan bagi tujuan perladangan.

FGV bergiat aktif dalam pemuliharaan beruang matahari sejak tahun lalu dengan memperuntukkan dana sebanyak RM460,000 setahun untuk tempoh 5 tahun bagi membolehkan pihak PERHILITAN, UKM dan MNS merangka pelbagai program yang berkaitan dengan kempen selamatkan beruang matahari.

Dalam tempoh setahun kerjasama di antara FGV dan PERHILITAN, 12 ekor beruang matahari berjaya diselamatkan dan dipulihkan di Pusat Menyelamat Hidupan Liar Kebangsaan (NWRC) di Sungkai, Perak. Daripada jumlah tersebut, sebanyak 6 ekor beruang telah dilepaskan ke habitat asal iaitu di kawasan-kawasan hutan simpan di Semenanjung Malaysia.

Bagaimanapun hanya 3 ekor beruang telah dilepaskan secara saintifik iaitu dengan penggunaan kolar pengesan dan peralatan telemetri (pemancar radio dan antenna) untuk pemantauan selama 2 tahun.

Selain itu, sebuah pertubuhan iaitu Sahabat Beruang Madu Wilayah Terengganu yang disertai oleh pekerja-pekerja syarikat perladangan milik FGV dan masyarakat setempat telah ditubuhkan bertujuan untuk meningkatkan kesedaran mengenai konflik antara manusia dengan hidupan liar lebih-lebih lagi apabila terdapat penemuan beruang spesis tersebut di ladang-ladang milik syarikat. Buat masa ini, terdapat dua kumpulan pertubuhan tersebut yang berpusat di Kuala Lipis dan Kuala Terengganu telah bergiat aktif.

Selari dengan matlamat syarikat untuk mengutamakan kemampanan alam sekitar dalam opersasi seharian, FGV akan terus meningkatkan usaha dan menganjurkan lebih banyak program berobjektifkan pemeliharaan dan pemuliharaan kepelbagaian biologi.

Bisnis.com, JAKARTA - Viralnya perburuan susu beruang di masa PPKM darurat, bukan hanya terjadi di swalayan dan toko ritel.

Tapi, di ecommerce juga susu beruang Bear Brand menjadi sulit dicari. Rata-rata harga yang ditawarkan di atas harga standar, atau ada juga yang sudah kehabisan stok.

Banyak manfaat kesehatan yang memang terkandung dalam susu beruang ini. Salah satunya adalah menjaga kesehatan paru, karena itulah saat ini susu ini banyak dicari orang di masa pandemi.

Selain manfaatnya, ada keunikan dari susu beruang ini yang mungkin belum Anda ketahui.

Yang unik, adalah meski bernama susu beruang, sebenarnya susu ini adalah berasal dari susu sapi, tapi yang sudah melalui proses sterilisasi.

Kandungan lainnya dalam Bear Brand ini yakni kalori, lemak, protein, karbohidrat, sodium, kalsium, magnesium, dan fosfor.

Keunikan lainnya, dalam iklan susu beruang ini, justru yang ditampilkan adalah naga. Bukan sapi, atau bahkan bukan beruang sesuai namanya.

Berdasarkan sejarahnya, Bear Brand adalah merek minuman susu steril yang diperkenalkan pada tahun 1906, oleh Nestlé .

Produk ini  tersedia di sebagian besar wilayah Asia Tenggara, Swiss, dan Afrika Timur. Bear Brand dipasarkan dengan nama merek Marca Oso , yang merupakan bahasa Spanyol untuk "Bear Brand".

Nama Indonesianya adalah Susu Cap Beruang. Pada tahun 2014, sebuah perusahaan riset konsumen menempatkan susu Bear Brand sebagai No. 6 di antara 50 "barang konsumen yang bergerak cepat paling populer" di Filipina.

Pada pengenalannya pada tahun 1906, logo Bear Brand menggambarkan seekor beruang yang sedang menyusui bayi beruang. Botol itu dihapus pada logonya pada tahun 1967.

Pada tahun 1976, peluncuran Susu Bubuk Merek Beruang termasuk beruang dengan anak dan tanda kata. Pada tahun 1992, beruang disegarkan dengan tampilan kartun, dan pada tahun 1996, perisai muncul salah satu logonya, tetapi pada tahun 2002 bentuknya diubah dengan bentuk logo perisai saat ini.

Pada tahun 2004, logo di sebagian besar negara Asia Tenggara menggunakan varian logo lingkaran. Pada tahun 2013, jenis huruf wordmark logo Bear Brand diubah dari Franklin Gothic menjadi Arial untuk logo perisai. Sedangkan pada logo lingkaran mereka, sejak tahun 2016 (untuk Kamboja, Laos, dan Myanmar), menggunakan jenis huruf Helvetica .

Di Thailand, Bear Brand Sterilized dicap oleh varian lain. Di Kamboja , Bear Brand diperkenalkan pada Juli 2015, sedangkan di Myanmar , Bear Brand diperkenalkan pada Oktober 2016. Bear Brand di Indonesia dikemas dalam tabung tipis isi 189 ml. Di Swiss, merek tersebut malah dinamai Bärenmarke dalam nama asal Jerman.

WE Online, Jakarta- Bitcoin sempat menggemparkan dunia. Tren virtual currency ini mendapat sorotan dari banyak pihak. Termasuk para regulator, tak terkecuali regulator di Indonesia. Di Indonesia, Bitcoin Indonesia adalah salah satu pemain bisnis alat tukar ini. Bagaimana kiprahnya di Indonesia?  Untuk mengetahui lebih banyakmengenai bitcoin dan perkembangannya di Tanah Air, serta apakah bisnis ini sustain atau hanya sekadar tren, Jafei B. Wuysang dari Warta Ekonomi mewawancarai Oscar Darmawan, CEO PT Bitcoin Indonesia, salah satu exchanger bitcoin pertama di Indonesia. Berikut nukilannya.

Sejak kapan PT Bitcoin Indonesia berdiri?

Pada awalnya, kami di Bitcoin Indonesia ini terdiri dari tiga orang. Saya sendiri, Oscar Darmawan, Pak Ricky Andrian, dan Pak William Sutanto. Jadi, kami bertiga adalah trader yang menjalankan bisnis masing-masing.

Kami melihat suatu peluang, karena masing-masing kami punya kelebihan sendiri-sendiri. Kami melihat kalau kamicombine, ini akan membuat modal jadi lebih besar. Dan,kami melihat peluang berkembang lebih besar. Maka kami bekerjasama. Kami mengeluarkan bitcoin.co.id, Bitcoin Indonesia.

Pada Desember 2013, kami melihat ini waktunya untuk membuat perusahaan. PT kami sendiri statusnya masih diurus, PT Bitcoin Indonesia. Akta notaris, SK,sudah semua. Kamisedangmenunggu SIUP.

Kompetitor PT Bitcoin Indonesia?

Kami melihat rekan-rekan exchanger yang lain lebih sebagai partner. Karena sesama exchanger kan kami sering jual dan beli masing-masing untuk menyeimbangkan pasar dan volume. Yang jual dan beli bitcoin itu lebih dari 10 orang saat ini (yang berbentuk badan usaha, Red.). Diluar yang sepuluh ini, pemain individual juga banyak sekali.

Bagaimana dengan keuntungan perusahaan sejauh ini?

Kami saat ini bisa dikatakan market leader. Jadi, kalau kamimengatakan tidak profit, ya bohong. Kami mendapatkan untung dari commission fee,bukan dari omzet gross.

Kami berharap perpajakan itu mengeluarkan aturan yang jelas,supaya kami juga jelas. Seperti di Singapura, contohnya, sudah dibuat aturannya. Jadi, akan dikenakan pajak 3% dari commission fee.

Kalau dikenakan pajak emas setuju?

Setuju, selama pajaknya fair,karena kami dapat untung bukan dari penjualan. Kami kan seperti pedagang emas.

Berapa commission fee-nya?

Satu persen per transaksi.

Pangsa pasar Bitcoin Indonesia?

Bisa dikatakan jauh diatas yang lain.

Lebih. Pemain lain yang besar itu Artabit. Nilai transaksinya saja setengah dari kami.

Rencana-rencana ke depan?

Kami fokus mengeluarkan vip.bitcoin.co.id, baru Sabtu kemarin.Tujuan kami adalah untuk menaikkan volume transaksi di Indonesia. Transaksi di marketplace sendiri, transaksi harian, saat ini baru sekitar 15 bitcoin per 24 jam. Target kita adalah dalam tiga bulan sampai enam bulan ini, transaksi harian bitcoin harus mencapai 100 bitcoin. Target kami 10 kali dari sekarang. Artinya, transaksi bitcoin harus mencapai Rp100 miliar per hari. Sebelum kami merencanakan hal lain, ini harus terjadi dulu.

Pernah ada teguran dari BI atau OJK?

Belum. Kami harus tahu bahwa stance dari BI itu jelas. Stance-nya itu bukan mata uang. Otomatis BI tidak akan mengatur, karena BI mengatur tentang finance, bukan tentang barang digital. Sekarang kalau kami kembalikan ke OJK, OJK kan Otoritas Jasa Keuangan. Bitcoin bukan mata uang. Lalu mengapa OJK mau mengatur?

Sebenarnya kalau OJK mau mengatur sihkamioke-oke saja. Kami malah senang,karena dengan begitu kami diakui sebagai jasa keuangan. Tetapi, kalau begitu, maka status bitcoin harus diakui sebagai mata uang.  Kalau OJK mengatur bitcoin, tetapi BI bicara kalau ini bukan mata uang, itu pernyataan yang tidak lurus.

Kami harus kembali ke BI dulu. Stance-nya BI harus diubah bahwa bitcoin adalah mata uang. Mata uang virtual adalah mata uang. Baru OJK bisa ikut. Tetapi kalau OJK mau mengatur kami, ya kami bahagia, karena kami bisa mengatakan kepada seluruh dunia bahwa di Indonesia bitcoin adalah mata uang.

Kementerian Komunikasi dan Informatika sedang menyusun RPM terkait uang virtual, tanggapan Anda?

Pada dasarnya, jika bitcoin mau diatur, kami melihat itu suatu hal yang positif, karena legalitasnya jadi jelas. Cuma yang harus kita ingat, bitcoin itu teknologi peer to peer. Ada perbedaan antara virtual currency lainnya dan bitcoin.

Kalau seperti PayPal, itu ada satu perusahaan yang mengatur. Perusahaan yang mengatur itu bisa menentukan PayPal beroperasi atau tidak beroperasi. Kalau perusahaan merasa “saya sudah mau tutup”, otomatis semua account kan mati.

Bitcoin tidak ada perusahaan tengahnya, karena teknologinya peer to peer. Jadi, kalau pemerintah mengatakan bitcoin tidak boleh beredar, seperti yang terjadi di Rusia, sebenarnya itu tidak berefek apapun.Seperti yang kita lihat di Rusia, 30% peredaran dunia itu di Rusia. Sampai hari ini. Legal atau ilegal itu buat perusahaan bitcoin sama saja. Kami cuma merasa, kami boleh berdiri disini atau kami harus offshore?

Jika pemerintah melarang persebaran bitcoin di Indonesia,yang terjadi adalah bitcoin di Indonesia jadi tidak terkontrol. Pendapatan pajak tidak akan bisa dikontrol. Kan sayang sekali. Seharusnya bitcoin bisa menyumbang pendapatan pajak, devisa buat negara.Karena tidak sesuai peraturan, otomatis kan jadi dibawa keluar.

Kalau tidak bisa disini, ya kami pindah, yang paling dekat Singapura.Otomatis pajak yang kami bayar ke Singapura. Sayang banget buat negara. Kamimerasa negara akan lebih banyak positifnya jika melegalkan daripada mengilegalkan.

Apakah Bitcoin Indonesia mempunyai partner?

Sampai sekarang kami masih mencari partner. Ada beberapa perusahaan luar negeri yang tertarik untuk investasi di kami.

Venture capital (VC). Nah, kalau VC masuk, otomatis devisa luar negeri juga masuk ke Indonesia.

Dari Singapura ada, dari Amerika juga ada, yang dari dalam negeri pun ada. Tetapi, kami belum boleh bicara banyak mengenai hal tersebut. Nanti begitu sudah confirm, semuanya oke, kami pasti akan beritakan.

Mungkin lebih ke bitcoin vending machine. Artinya, ada suatu alat dimana kita bisa memasukkan rupiah kesana, kemudian keluar bitcoin. Tetapi bukan bitcoin masuk, rupiah keluar. Jadi,cuma seperti mesin penjual minuman. Kita masukkan uang, otomatis minuman keluar.

Namun, sekali lagi, kami masih menunggu regulasi final dari pemerintah. Kalau regulator mengatakan oke tidak masalah, statusnya komoditas, kena pajak, berarti bitcoin vending machine boleh.

Berarti kalau pemerintah sudah memberi lampu hijau, bitcoin vending machine langsung jalan?

Itu saya tidak bisa bicara banyak, kita tunggu tanggal mainnya saja.

Sumber: Majalah Warta Ekonomi Nomor 5/2014

*Selecting any of the linked attributes above will open a new search, showing all packs that match this attribute.